Kumpulan Kata UCapan Rindu Ayah Dan IBU kata mutiara Rindu orang tua yang merupakan sosok yang sangat istimewa di dalam hidup kita. Bisa dibayangkan bila tanpa beliau, apa arti diri kita ketika ini, bahkan ketika ini mungkin kita tak ada di dunia.
Bukan tanpa suatu alasan bila mereka selama ini sering banyak cincong dan gemar memarahi bila kita nakal dan tak menuruti perintahnya. Semua tanggapan atas itu semua nantinya akan ditemukan ketika kita sudah bisa tumbuh cukup umur dan berada jauh dari keduanya.
Seperti ketika ini, kalian tentu sangat rindu kasih sayangnya, pelukan hangatnya, masakan, hingga omelannya yang sudah melikat di pendengaran usang ini.
Perasaan rindu akan muncul dan terus-terusan menghantui, ketika kita berada jauh dari orang tua, untuk menuntut ilmu di sekolah tinggi tinggi atau merantau demi sebuah pekerjaan dan mencari nafkah terbaik.
Terlebih, rasa rindu kian kental bila (mohon maaf) orang renta yang sudah tidak ada, tentu akan mencicipi rindu yang kian mendalam, melebihi rasa rindu terhadap pasangan kalian ketika ini.
Mungkin, dulu kita sering menyepelekan dan meremehkan apa yang diucapkan, namun ketika kita berada jauh dan dikecewakan oleh orang lain, tentu kita akan mencicipi hal yang sangat menyakitkan.
Ternyata, tanggapan itu hanya Ayah dan Ibu yang menjadi sosok manusia paling mengerti kita dibandingkan dengan kekasih atau orang lain yang pernah dikenal.
Kata-kata Bijak Rindu Ayah dan Ibu
1. Aku selalu ingat di ketika engkau berkata betapa engkau menyayangiku sewaktu saya masih kecil dan ketika ini saya benar-benar membutuhkan rasa sayang itu.
2. Ayah, terima kasih sudah bekerja dengan sedemikian kerasnya demi senyum anakmu ini. Maafkan daku belum sempat membahagiakan dirimu, tapi saya kesepakatan akan menciptakan kalian bangga.
3. Ayah, ribuan terima kasih tak akan bisa membalas semua jasa yang kau berikan untukku.
4. Ayah, tak ada satupun orang yang bisa menggantikan sosok ayah di hatiku. Aku sayang ayah lebih dari apapun.
5. Ayah, saya percaya bila ayah masih menjaga diriku dari kejauhan. Terima kasih juga lantaran sudah menjadi anak dari kalian itu saya sangat besar hati dan bahagia.
6. Hanya bisa berdiam diri, membayangkan wajahnya, membayangkan seandainya dia itu ada di sini. Ayah saya kangen.
7. Seorang ibu akan selalu berusaha untuk tetap terus membahagiakan anaknya, walau mungkin itu malah mengorbankan kebahagiaannya sendiri.
8. Seorang anak yang sudah cukup umur dan sudah mempunyai keluarga, belum tentu sanggup untuk merawat ibunya yang kian menua dan tak lagi berdaya.
9. Doaku hari ini, "Ya Tuhan, mohon berikan Ayah dan Ibu umur yang panjang, sehingga mereka bisa melihat saya berhasil kelak di masa depan".
10. Mencinta ialah membahagiakan satu sama lain, bukan malah menuntut satu pihak guna membahagiakan pihak yang lain.
11. Ayah selalu mempunyai ribuan alasan untuk tetap bisa berjuang dan menepis segala kesedihannya.
12. Suatu hikmah yang ayah berikan menjadi wujud penting kepeduliannya terhadap anaknya, hormati dan ikuti hikmah yang diberikan.
13. Jika sebuah rasa cinta itu yaitu bentuk kepedulian, maka itu sebabnya Ayah selalu menunjukkan hikmah kepada setiap kesalahan anak-anaknya.
14. Kata "Tidak bisa" akan menciptakan dirimu berhenti berusaha dan dengan kata "Bisa", akan menciptakan dirimu berusaha walaupun hasil final itu belum menentu. Tetaplah semangat!
15. Kebaikan itu memang tak selalu harus berbentuk segala hal yang terlihat.
16. Jangan pernah menciptakan suatu keputusan yang penting, di ketika kau sedang merasa takut, depresi, letih, tertekan atau bahkan sedang gembira.
17. Kamu terlahir sebagai langsung yang sangat luar biasa, namun dengan pikiran negatif yang timbul bisa membunuh semua kehebatanmu.
18. Mari berdoa semoga Tuhan senantiasa untuk tetap membalas semua kebaikan yang sudah Ibu berikan, kasih sayang Ibu dan menempatkan Ibu di kawasan yang terbaik.
19. Hati seorang Ibu merupakan suatu pintu rahasia, kawasan di mana cinta bersemayam di dalamnya, bukan malah untuk disakiti, melainkan kawasan singgah untuk berbahagia di sana.
20. Pekerjaan sulit yang diberikan orang renta kepada diri kita menjadi tanggapan supaya kita tak gampang berputus asa dalam mengerjakannya.
21. Pemandangan paling indah di bawah bentangan luasnya langit yang berbintang ialah bisa melihat Ibu yang sedang bahagia.
22. Ayah, bolehkah saya rindu kepadamu, rindu dengan semua tawamu, hikmah yang kau berikan, senyumanmu dan canda tawa bahagiamu.
23. Rindu terhadap sosok yang sama sekali tak pernah mengeluh dan tak pernah frustasi demi anak-anaknya. Ibu, Ayah, saya rindu dengan kalian.
24. "Ya Allah, berikan kami ampunan dan kepada kedua orang tuaku."
25. Ayah, terima kasih untuk segalanya. Cinta nrimo dan tanpa syarat darimu inilah yang bisa menciptakan daku menjadi menyerupai kini ini.
26. Cinta yang sangat saya rindukan, sosok yang sangat ingin bisa berjumpa, Ayah dan Ibu!
27. Ayah menjadi sosok yang jauh lebih sedih dan lebih terluka dari dirimu di ketika dirinya tahu bila kau tengah bersedih.
28. Ibu, engkau memang sosok yang hebat! Kau luangkan begitu banyak waktu hanya untuk menjagaku, telah kau hempaskan kepentinganmu hanya untuk mengurus diriku ini.
29. Ayah, sosok yang tak banyak bicara memang terkesan menyerupai tak peduli sama sekali. Akan tetapi, bahwasanya yang ada di dalam hatinya itu hanyalah kita.
30. "Tuhan, luluskanlah saya dari studiku dengan baik dan bisa membanggakan untuk Ibu dan Ayahku. Aamiin".
31. Ayah, terima kasih atas segala rasa lelah hari ini demi keluarga dan semoga dibalas kelak di nirwana nanti.
32. Memang kita tak bisa mengubah dunia, namun jangan hingga dunia mengubah hidup kita.
33. Ibu akan terus tetap mengasihi anaknya, walau anaknya itu sudah tumbuh cukup umur dan kian menua.
34. Ayah, engkau beserta dengan pengorbananmu sungguh begitu sangat mulia. Maafkan diriku, yang tak pernah bisa memberi apa-apa.
35. Ayah bisa menepis air matanya lantaran Tuhan menunjukkan pundak yang besar lengan berkuasa untuk menopang kesedihannya.
36. Cinta seorang Ibu itu menenangkan dan cinta dari seorang ayah itu menguatkan.
37. Jika Anda mendapatkan honor atau rezeki, jangan lupa untuk bertanggung jawab kepada Ibu dan Bapakmu, walau mereka memang tak meminta.
38. Ibu, saya belum bisa membahagiakanmu hingga hari ini, lantaran memang anakmu masih mengenyam pendidikan. Aku berjanji, sehabis saya sukses nanti saya akan berusaha membahagiakanmu. Jangan lupa doakan saya ya bu!
39. Dalam doa, selalu kusebut namamu. Doa yang saya ucap untukmu tak akan pernah habis Ibu. Karena saya sayang Ibu, I love you!
40. Kenyamanan yang diberikan oleh Ibu tentu berbeda dengan Ayah. Ibu akan memberinya dengan rasa kasih sayang dan dengan penuh perasaan, namun Ayah akan menunjukkan suatu kenyamanan dengan tenaga dan seluruh jiwa besarnya. Terima kasih, saya sayang kalian.
41. Ibu, saya memohon maaf atas semua kesalahan yang sudah saya perbuat. Betapa saya sangat durhaka yang selalu melawan perkataanmu Ibu.
42. Keinginanku itu sederhana, hanya ingin melihat kedua orangtuaku tersenyum di setiap pagi dan saya merasa senang dengan senyum mereka.
43. Ayah, seandainya engkau itu masih berada di sini, di dekatku, saya sungguh ingin menceritakan akan begitu banyak hal kepada dirimu.
44. Kasih sayang yang tanpa mengharapkan akhir serta tak akan pernah bisa terbalas ialah kasing sayang dari seorang ibu.
45. Dirimu yang berada di hidupku mempunyai arti yang penting. Aku yang kini sudah beranjak dewasa, tak akan bisa sebesar ini tanpa jasa darimu.
46. Ayah, engkau beserta dengan segala pengorbananmu sungguh sangat mulia. Maafkanlah anakmu ini yang tak pernah bisa memberi apa-apa.
47. Pada ketika waktu itu tiba, ketika orang renta terbaring sakit, kita sebagai anak harus mempunyai kesabaran untuk merawatnya.
48. Bersainglah, namun bukan dengan menjatuhkan lawan. Akan tetapi dengan meningkatkan segala kemampuan kau dari yang sebelumnya. Itulah juara yang sesungguhnya!
49. Berikanlah saya kekuatan untuk bisa membahagiakan kedua orang tuaku Ya Allah. Orang renta yang sudah memberi segalanya di dalam hidupku ini.
50. Renungkanlah, selama mengandung kita saja, Ibu sudah melaksanakan usaha yang sangat besar, ditambah pada ketika membesarkannya, mendidik kita dengan sepenuh hati dan sejuta cinta.
51. Ibu, saya sangat aib kepadamu. Begitu besar pengorbanan yang kau berikan untukku, namun ku tak bisa membalas semua itu.
52. Ternyata menyerupai ini yang rasanya dikecewakan. Dulu di ketika saya masih kecil sering mengecewakanmu, maafkan saya yang selama ini tak bisa menunjukkan kebahagiaan untukmu.
53. Bunda, izinkanlah diriku untuk mengusap air matamu melalui bait-bait doa ini supaya luluh semua dosa-dosaku.
54. Cinta dari seorang ayah bisa menguatkan anaknya, sesulit apapun keaadannya.
55. "Tuhan, saya ingin sukses di usia muda, supaya bisa lebih segera membantu menyejahterakan Ibu dan Ayahku."
56. Hal terbaik, kenangan terbaik, ialah masa di mana saya bisa menghabiskan masa kecil dan menciptakan begitu banyak kenangan bersama dengan ayah.
57. Cinta terbaik, cinta yang nrimo dan cinta yang indah ialah cinta kedua orang renta kepada anaknya.
58. Tanpa ayah, saya mengarungi hidup yang sangat sulit. Ingin sekali ku bisa bercerita kepadamu.
59. Ayah, saya percaya bila ayah masih menjaga diriku dari kejauhan sana. Terima kasih dengan menjadi anak ayah, saya sangat besar hati dan bahagia.
60. Jika cinta itu menjadi suatu rasa peduli. Maka dari itulah sebabnya Ayah yang selalu menasehati di tiap kesalahan anak-anaknya.
61. Dulu ketika saya lapar, Ibu selalu menyuapi saya nasi. Dan di ketika saya menangis, Ibu selalu mengusap air mataku. Ibu, saya kangen dengan itu semua. Akan tetapi, tak lagi bisa diulangi lantaran Ibu sudah tiada.
62. Ibu dan Ayah merupakan sosok yang sangat hebat. Tak mengenal rasa lelah meskipun selalu dalam usaha untuk bisa membahagiakan anak-anaknya.
Kasih sayang orang renta kepada kita sepanjang masa, tak pernah bisa kita balas hingga ujung masa. Hargai mereka dan hormati mereka.
Ingatlah, kau bukan siapa-siapa tanpa adanya mereka. Kamu bisa sekuat menyerupai ini, dengan segala rasa cinta hati yang ibu bapak berikan kepadamu selama ini.