Mendaki gunung menjadi salah satu perjalanan hati, guna membentuk jati diri dan sebuah kisah pendek yang mana bisa mengisahkan setiap lika-liku kehidupan yang dialami.
Tentu saja jikalau di setiap pendakian yang dilakukan dan dijalani, kita bisa mengambil banyak pelajaran, sebuah kisah yang mana tak akan pernah terlupakan dan kita juga bisa mendapat suatu ide gres di dalam hidup.
Sama halnya dengan apa yang sudah terjadi pada diri kebanyakan pendaki sejati yang pernah hidup di dalam kecintaan terhadap dunia pendakian, yang mana mereka berhasil menemukan suatu makna hidup, perjalanan perasaan dari ide yang tak pernah terhingga.
Pendaki gunung sejati kian erat dengan alam dan mereka akan selalu merenung ketika mendaki gunung. Setiap perjalanan mereka menjadi suatu bentuk renungan kehidupan guna membentuk dan menempa diri menjadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Mereka bisa menikmati setiap hembusan angin gunung, bunyi daun-daun cemara yang saling beradu tertiup sang bayu dan wewanginya rerumputan di kanan kiri sepanjang perjalanan.
Kata-kata Bijak Pendaki
1. Kita tak akan pernah bisa menaklukkan gunung, sebab bukan gununglah yang kita taklukkan, melainkan dari diri kita sendiri.
2. Setiap puncak yang kau daki dan datangi, niscaya bisa mengajarkan sesuatu.
3. Pendaki yang berpengalaman tak akan pernah terintimidasi oleh gunung, melainkan ia yang akan terinspirasi.
4. Saat kau melaksanakan pendakian, maka kau membutuhkan mental yang istimewa.
5. Belajar mengenai alam, menyayangi alam dan hidup erat dengan alam tak akan pernah bisa menciptakan dirimu menjadi eksklusif yang gagal.
6. Alam menyediakan sumber daya yang cukup bagi kebutuhan setiap manusia, melainkan bukan ditujukan untuk keserakahan setiap manusia.
7. Pohon bisa memperlihatkan suatu ketenangan bagi jiwa manusia.
8. Mendaki gunung memang memiliki begitu banyak resiko, baik itu hipotermia, tersesat, terjatuh atau bahkan bertemu dengan hewan buas. Jujur, saya takut akan resiko tersebut. Namun, mendaki gunung selalu mengajarkanku ihwal hingga di mana kemampuanku dalam melawan rasa takut tersebut.
9. Mendaki menjadi sebuah perjalanan spiritual, ketika mendaki, kau akan mengenal dirimu sendiri dan Tuhan.
10. Persiapan, pengetahuan dan pengalaman yang bisa menciptakan kita tetap hidup.
11. Alam memperlihatkan arti kehidupan yang sesungguhnya.
12. Alam sudah hidup selama jutaan tahun lamanya, maka dari itu alam akan mengajarkan lebih banyak pengetahuan, dibandingkan orang-orang cerdas yang kau temui.
13. Berhasilnya sebuah pendakian ialah masa di mana kau bisa pulang dengan selamat.
14. Ikutlah bersamaku untuk mendaki, kelak kau akan tahu bagaimana cara saya menjaga dirimu.
15. Keindahan alam sudah lebih dari cukup guna menyejukkan hati yang tengah bersedih dan bisa menyembuhkan hati yang tengah terluka.
16. Melangkah ke atas menyusuri alam dan pecahkan teka-teki kehidupan.
17. Mendaki gunung mengajarkan diri kita untuk mencar ilmu memahami dan mencar ilmu merendahkan rasa angkuh.
18. Mendaki gunung yang melelahkan saja saya bisa, apalagi menaklukan hatimu.
19. Sekarang saya tahu apa diam-diam untuk membentuk insan terbaik, yakni dengan cara tumbuh di alam terbuka, makan dan tidur bersama dengan alam.
20. Sekecil apapun langkahnya, semesta niscaya menghargai setiap upaya tersebut.
21. Rasa lelah mendaki yang kau rasakan tidak sebanding dengan ide yang kau dapatkan.
22. Mendakilah ketika kau lelah dalam menjalani hidup, dengan segala puncak dan segenap pemandangannya tersebut bisa menghapus beban yang ketika itu sedang kau pikul.
23. Gunung bagaikan Ibu, kawasan terbaik untuk pelarian ketika kita tengah membutuhkan semangat yang baru.
24. Selalu lebih jauh, lebih tinggi dan lebih sulit dari apa yang terlihat.
25. Tidak ada gunung yang senilai jari tangan atau kaki. Rumah menjadi kawasan kita untuk kembali. Puncak hanya bonus.
26. Pergi keluar untuk menjelajah alam yang luas, maka Anda bisa menemukan arti penting dari sebuah kehidupan.
27. Karena dengan terus bertualang, maka sejarah peradaban insan juga semakin berkembang.
28. Matahari, langit, bumi dan manusia, terlalu kaya apabila hanya dilukiskan sekadar dengan kata-kata saja.
29. Berbagilah waktu dengan alam, maka kau akan tahu siapa dirimu yang sesungguhnya.
30. Semakin banyak pengalaman yang didapat dari pendakian, maka semakin bijak juga tutur kata yang kita utarakan.
31. Kehidupan itu menyerupai mendaki gunung. Untuk mencapai puncaknya kita harus berjuang dan ketika sudah berada di puncak, kita takkan singgah di puncak itu selamanya.
32. Kita mendaki bukan untuk menaklukkan alam, melainkan mendaki untuk menyatu dengan alam.
33. Pergi ialah suatu keharusan dan pulang menjadi bagaimana cara dalam merayakan suatu perjalanan.
34. Alam akan ikut melindungi mereka siapa saja yang merawatnya.
35. Sebaik-baiknya hidup ialah berani, berani untuk menghadapi kemungkinan di tengah rasa takut atas adanya ketidakpastian.
Di sini tidak menekankan kalian untuk menjadi seorang pendaki sejati, melainkan, masih ada banyak pesan yang tersirat yang bisa diambil dari mendaki tersebut.
Ternyata, pesan yang tersirat dari pendakian tak melulu soal kehidupan, melainkan mengenai keindahan, kebersamaan, kekeluargaan yang tercipta, yang bisa membimbing diri kita menjadi eksklusif yang jauh lebih baik lagi di masa yang akan datang.
