Cara Menghitung Tetesan Infus Menggunakan Rumus Lengkap Latihan Soal baik pada kesempatan ini kami akan memberikan tips dan cara menghitung tetesan infus dengan menggunakan rumus tetesan infus maka adik adik semua akan dapat menghitung tetesan infus pembelajaran ini sangat bermanfaat ke calon tenaga medis kususnya.
Rumus Tetesan Infus – bagi Setiap ahli medis tentunya harus tahu bagaimana cara menghitung tetesan infus yang tepat dan benar. Menghitung tetesan infus tentu tidak boleh dilakukan asal asalan atau sembarangan sebab bisa sangat berbahaya. Untuk itu tetap harus memakai dasar sebab ada cairan yang nantinya dimasukkan ke dalam tubuh pasien.
Baca Juga : Cara Menghitung PPN
Cairan infus mengandung natrium dan setiap pasien yang dehidrasi dan kehilangan cairan dapat dikembalikan lagi dengan memberikan infus lewat saluran nadi.
Adapun Tujuan penggunaan infus ini agar cairan di tubuh seseorang dapat selalu normal, tetapi tentu saja ada ketentuan dan caranya dan anda seseorang yang terjun pada dunia kesehatan memang harus tahu dan teliti bagaimana cara menghitung tetesan infus.
Bila pasien kehilangan cairan maka dapat diperbaiki dalam waktu dua hari, untuk hari pertama dapat dimasukkan lewat mulut dan juga anus per infus. bila diberikan infus tetesan yang cepat tentunya ini cukup berbahaya sebab menyebabkan keracunan dan kejang. Untuk itulah memang harus benar-benar teliti ketika memberikan infus.
• gtt = makro tetes
• mgtt = mikro tetes
• jumlah tetesan = banyaknya tetesan dalam satu menit
Rumus :
Agar dapat lebih memahami, memang disini kita harus terlebih dahulu tahu rumus untuk menghitung jumlah tetesan cairan untuk hitungan menit dan jam.
Rumus dasar dalam hitungan menit
Rumus dasar dalam jam
Faktor tetes rumus dewasa
Biasanya Untuk Faktor Tetes Dewasa : 20
Faktor Tetes anak : 60
Contoh soal
Seorang pasien yang datang ke UGD dan membutuhkan 500 ml RL cair. Nah Bagaimanakah infus diperlukan bila kebutuhan cairan pasien harus mencapai 100 menit?
Sebutan Dalam Infus:
Cairan = 500 ml (cc)
Waktu = 100 menit
Faktor tetes = 20 tetes
Pembahsan:
Dengan demikian, pasien ini membutuhkan infus sebanyak 100 sampai dengan 500 ml cairan ketika 100 menit menggunakan infus set Terumo.
Baca Juga : Cara Menghitung Persentase
Anak-anak (drip mikro)
Sama dengan orang dewasa, anak yang mempunyai berat badan kurang dari 7 kg juga membutuhkan infus set bersama tetes faktor yang berbeda.
Tetes mikro, faktor tetes:
1 ml (cc) = 60 tetes / cc
Penurunan rumus anak
Berikut ini merupakan cepat kehilangan hasil formula rumus dasar (satuan jam) untuk pasien anak:
Nah bagaimanakah rumus mencari jumlah tetesan/ detik ? caranya cukup gampang tinggal merubah rumus dan juga menggunakan angka angka yang ada.
Rumus :
Contoh Soal :
Dari soal pertama menyatakan untuk tetesan per/ menit= 21 tetes/menit tentunya tetesan untuk per detiknya adalah ?
Jawaban :
1 menit= 60 detik, dan bila 21 tetes pada waktu 60 detik tentunya hitungan perdetiknya sebesar : 60/21= 2,857 ( kalian dapat bulatkan menjadi 3 ) artinya pada waktu 3 detik itu ada 1 tetes
Nah itu adalah cara penyederhanaan yang mudah ?
Untuk lebih mudah kami akan membuatkan patokan yang telah di hitung, jadi rekan-rekan tinggal mengingatnya saja,
Untuk yang makro
• 20 tetesPermenit =1cc = 60 cc/jam, Lamanya habis= 500 cc/60= 8,3 =8 jam (dibulatkan )
• 15 tetesPermenit= 11 jam
• 10 tetes permenit=17 jam magsudnya dalam waktu 1 jam=30 cc
• 5 tetes permenit= 33 jam
• 60 tetesPermenit= 3 jam
• 40 tetesPermenit= 4 jam
• 30 tetesPer menit= 6 jam
Untuk yang mikro
Silahkan dapat di hitung sendiri saja sesuai rumus.
Sedikit patokan tentang pola pemberian tetesan infus yang harus habis adalah sebagai berikut :
Menurut Purohito, Tips menghitung tetesan infus per menit (TPM) sangat sederhana adalah:
(Makro) Lamanya infus (jam) x 3
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
(Mikro) Lamanya infus (jam)
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
Contoh soal :
Berapa tetes per menit (TPM) bila cairan yang dimasukkan pada 500 ml dan habis selama 8 jam?
Jawab :
a. Jika faktor tetesan makro.
-Tetes Per Menit = Jml cairan infus (ml)
-(Makro) Lamanya infus (jam) x 3
-Tetes Per Menit = 500 ml
-(Makro) 8 jam x 3
-Tetes Per Menit = 500
-(Makro) 24
-Tetes Per Menit = 20
-(Makro)
Nah untuk , cairan ini harus diberikan 20 TPM.
b. Faktor tetesan mikro.
-Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
-(Mikro) Lamanya infus (jam)
-Tetes Per Menit = 500 ml
-(Mikro) 8 jam
-Tetes Per Menit = 60
(Mikro)
Untuk, cairan tersebut harus diberikan 60 TPM.
Kegagaln pemberian Infus disebabkan dari cara menghitung tetesan infus yang salah dapat mengakibatkan kegagalan saat pemberian terapi cairan per infus. Untuk Kegagalan lain bisa terjadi saat pemberian cairan infus seperti kendala:
Baca Juga : Cara Menghitung IPK
Nah demikianlah sedikit tips cara menghitung tetesan infus yang Baik dan benar, semoga dapat membantu anda untuk mengetahui hal Cairan Infus semoga menambah wawasan kita.
Rumus Tetesan Infus – bagi Setiap ahli medis tentunya harus tahu bagaimana cara menghitung tetesan infus yang tepat dan benar. Menghitung tetesan infus tentu tidak boleh dilakukan asal asalan atau sembarangan sebab bisa sangat berbahaya. Untuk itu tetap harus memakai dasar sebab ada cairan yang nantinya dimasukkan ke dalam tubuh pasien.
Baca Juga : Cara Menghitung PPN
Cairan infus mengandung natrium dan setiap pasien yang dehidrasi dan kehilangan cairan dapat dikembalikan lagi dengan memberikan infus lewat saluran nadi.
Adapun Tujuan penggunaan infus ini agar cairan di tubuh seseorang dapat selalu normal, tetapi tentu saja ada ketentuan dan caranya dan anda seseorang yang terjun pada dunia kesehatan memang harus tahu dan teliti bagaimana cara menghitung tetesan infus.
Bila pasien kehilangan cairan maka dapat diperbaiki dalam waktu dua hari, untuk hari pertama dapat dimasukkan lewat mulut dan juga anus per infus. bila diberikan infus tetesan yang cepat tentunya ini cukup berbahaya sebab menyebabkan keracunan dan kejang. Untuk itulah memang harus benar-benar teliti ketika memberikan infus.
Istilah Dalam Pemasangan Infus
• gtt = makro tetes
• mgtt = mikro tetes
• jumlah tetesan = banyaknya tetesan dalam satu menit
Rumus Tetap Tetesan Infus
- 1 gtt = 3 mgtt
- 1 cc = 20 gtt
- 1 cc = 60 mgtt
- 1 cc = 1 mL
- 1 kolf =1 labu = 500 cc
- mggt/menit= cc/jam
- konversi mgtt ke gtt (:) 3
- 1 kolf atau 500 cc/ 24 jam= 7 gtt
- konversi dari gtt ke mgtt kali (x) 3
- 1 kolf atau 500 cc/24 jam= 21 mgtt
- volume tetesan infus masuk per jam infus set mikro sebesar = jumlah tetesan X 1
- volume tetesan infus yang masuk per jam infus set makro sebesar = jumlah tetesan X 3
Rumus :
Agar dapat lebih memahami, memang disini kita harus terlebih dahulu tahu rumus untuk menghitung jumlah tetesan cairan untuk hitungan menit dan jam.
Rumus dasar dalam hitungan menit
Rumus dasar dalam jam
Faktor tetes rumus dewasa
Biasanya Untuk Faktor Tetes Dewasa : 20
Faktor Tetes anak : 60
Contoh soal
Seorang pasien yang datang ke UGD dan membutuhkan 500 ml RL cair. Nah Bagaimanakah infus diperlukan bila kebutuhan cairan pasien harus mencapai 100 menit?
Sebutan Dalam Infus:
Cairan = 500 ml (cc)
Waktu = 100 menit
Faktor tetes = 20 tetes
Pembahsan:
Dengan demikian, pasien ini membutuhkan infus sebanyak 100 sampai dengan 500 ml cairan ketika 100 menit menggunakan infus set Terumo.
Baca Juga : Cara Menghitung Persentase
Anak-anak (drip mikro)
Sama dengan orang dewasa, anak yang mempunyai berat badan kurang dari 7 kg juga membutuhkan infus set bersama tetes faktor yang berbeda.
Tetes mikro, faktor tetes:
1 ml (cc) = 60 tetes / cc
Penurunan rumus anak
Berikut ini merupakan cepat kehilangan hasil formula rumus dasar (satuan jam) untuk pasien anak:
Nah bagaimanakah rumus mencari jumlah tetesan/ detik ? caranya cukup gampang tinggal merubah rumus dan juga menggunakan angka angka yang ada.
Rumus :
Contoh Soal :
Dari soal pertama menyatakan untuk tetesan per/ menit= 21 tetes/menit tentunya tetesan untuk per detiknya adalah ?
Jawaban :
1 menit= 60 detik, dan bila 21 tetes pada waktu 60 detik tentunya hitungan perdetiknya sebesar : 60/21= 2,857 ( kalian dapat bulatkan menjadi 3 ) artinya pada waktu 3 detik itu ada 1 tetes
Nah itu adalah cara penyederhanaan yang mudah ?
Untuk lebih mudah kami akan membuatkan patokan yang telah di hitung, jadi rekan-rekan tinggal mengingatnya saja,
Untuk yang makro
• 20 tetesPermenit =1cc = 60 cc/jam, Lamanya habis= 500 cc/60= 8,3 =8 jam (dibulatkan )
• 15 tetesPermenit= 11 jam
• 10 tetes permenit=17 jam magsudnya dalam waktu 1 jam=30 cc
• 5 tetes permenit= 33 jam
• 60 tetesPermenit= 3 jam
• 40 tetesPermenit= 4 jam
• 30 tetesPer menit= 6 jam
Untuk yang mikro
Silahkan dapat di hitung sendiri saja sesuai rumus.
Sedikit patokan tentang pola pemberian tetesan infus yang harus habis adalah sebagai berikut :
- 1 kolf= 500cc = 7 tts/mnt, habis selama 24 jam.
- 2 kolf= 1000cc = 14 tts/mnt, 1 kolfnya habis selama 12 jam, sehingga 24 jam habis 2 kolf.
- 3 kolf= 1500cc = 20 tts/mnt, 1 kolfnya habis selama 8 jam, sehingga 24 jam habis 3 kolf.
- 4 kolf= 2000cc = 28 tts/mnt, 1 kolfnya habis selama 6 jam, sehingga 24 jam habis 4 kolf.
- 5 kolf= 2500cc = 35 tts/mnt, 1 kolfnya habis selama 4.5 jam, sehingga 24 jam habis 5 kolf.
Cara Menghitung Tetesan Infus
Menurut Purohito, Tips menghitung tetesan infus per menit (TPM) sangat sederhana adalah:
(Makro) Lamanya infus (jam) x 3
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
(Mikro) Lamanya infus (jam)
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
Contoh soal :
Berapa tetes per menit (TPM) bila cairan yang dimasukkan pada 500 ml dan habis selama 8 jam?
Jawab :
a. Jika faktor tetesan makro.
-Tetes Per Menit = Jml cairan infus (ml)
-(Makro) Lamanya infus (jam) x 3
-Tetes Per Menit = 500 ml
-(Makro) 8 jam x 3
-Tetes Per Menit = 500
-(Makro) 24
-Tetes Per Menit = 20
-(Makro)
Nah untuk , cairan ini harus diberikan 20 TPM.
b. Faktor tetesan mikro.
-Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
-(Mikro) Lamanya infus (jam)
-Tetes Per Menit = 500 ml
-(Mikro) 8 jam
-Tetes Per Menit = 60
(Mikro)
Untuk, cairan tersebut harus diberikan 60 TPM.
Kegagalan Saat Pemberian Cairan Per Infus
Kegagaln pemberian Infus disebabkan dari cara menghitung tetesan infus yang salah dapat mengakibatkan kegagalan saat pemberian terapi cairan per infus. Untuk Kegagalan lain bisa terjadi saat pemberian cairan infus seperti kendala:
- Jarum tidak masuk pada pembuluh darah balik (vena).
- Jarum infus dan vena terjepit menyebabkan posisi tempat masuknya jarum pada posisi kondisi menekuk.
- Pipa penghubung udara tidak berfungsi.
- Pipa infus terjepit dan terlipat.
Baca Juga : Cara Menghitung IPK
Nah demikianlah sedikit tips cara menghitung tetesan infus yang Baik dan benar, semoga dapat membantu anda untuk mengetahui hal Cairan Infus semoga menambah wawasan kita.